
Yogyakarta – Pada Rabu, 2 Juli 2025, Program Studi Manajemen Informasi dan Perpustakaan (MIP) Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan International Guest Lecture sebagai bagian dari upaya internasionalisasi dan pengayaan wawasan mahasiswa. Kali ini, kegiatan menghadirkan Dr. Hasan Altin dari Gaziantep University, Türkiye, sebagai narasumber utama.
Mengusung tema “Understanding Libraries in Turkey”, acara ini bertujuan memberikan perspektif lintas budaya tentang bagaimana perpustakaan, khususnya perpustakaan umum berperan dalam kehidupan masyarakat global. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa MIP angkatan 2023 dan 2024 serta dosen-dosen pengampu, kegiatan ini berlangsung dinamis dan interaktif selama dua jam penuh.

Dalam pemaparannya, Dr. Hasan Altin secara khusus mengangkat studi kasus Sahinbey Millet Library, salah satu perpustakaan publik terbesar dan paling aktif di kota Gaziantep. Ia menjelaskan bagaimana perpustakaan ini bukan hanya sekadar tempat membaca, tetapi telah berevolusi menjadi pusat pembelajaran masyarakat (community learning hub) yang hidup dan terus berkembang. Dengan layanan 24 jam, fasilitas modern, dan beragam kegiatan literasi, Sahinbey Millet Library menjadi wajah baru dari perpustakaan publik di abad ke-21.
“Perpustakaan ini bukan hanya menyimpan buku, tapi juga menjadi ruang sosial, ruang pendidikan, dan ruang pertumbuhan,” ujar Dr. Hasan, yang juga merupakan dosen di bidang Ilmu Sosial dan Hubungan Internasional.
Materi yang dibawakan Dr. Hasan berhasil membuka cakrawala baru bagi para peserta mengenai bagaimana perpustakaan dapat menjawab kebutuhan masyarakat urban modern. Tidak hanya soal koleksi dan layanan, tapi juga strategi manajerial, partisipasi publik, dan inovasi berkelanjutan yang diterapkan di Turki.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Dr. Safirotu, selaku Penjamin Mutu Program Studi MIP UGM, yang menekankan pentingnya membangun pemahaman lintas negara agar mahasiswa tidak hanya berpikir lokal, tetapi juga global. “Kita ingin mahasiswa MIP UGM memahami bahwa dunia perpustakaan bergerak dan berkembang dengan cara yang sangat beragam. Dari sanalah muncul ide dan semangat untuk berinovasi,” ujarnya.

Dari sesi ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang Turki, tetapi juga diajak merefleksikan bagaimana perpustakaan di Indonesia dapat mengambil inspirasi dan bergerak lebih progresif dalam menjawab tantangan zaman.
Dengan atmosfer diskusi yang terbuka dan menyenangkan, International Guest Lecture ini menjadi salah satu kegiatan unggulan MIP UGM yang memperkuat posisi program studi ini sebagai pelopor dalam pendidikan informasi dan perpustakaan yang berwawasan global.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan minat studi MIP dengan berbagai tema yang relevan, sehingga sejalan dengan SDGs, khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Oleh: Risky Jumatul Ikhsan