Alor Setar, Kedah – Annual Conference of Malaysian Libraries atau Persidangan Tahunan Perpustakaan Malaysia (PTPM) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Persatuan Pustakawan Malaysia. Pada tahun 2024 ini PTPM dilaksanakan pada tanggal 6-8 Agustus di Albukhary International University, Kedah, Malaysia. PTPM 2024 mengusung tema “Future-Proofing Libraries: Innovative, Adapt, Excel”. Tema tersebut dibagi menjadi 9 topik yang terdiri dari: innovative technology and digital transformation, user-centric services and personalised experience, intellectual property management in the digital age, cultural preservation and diversity, lifelong learning and continuing education, strategic leadership and change management, community and social spaces, collaborative and networked services, economic models and fund strategies, dan data driven decision making.
Dari topik-topik tersebut salah satu karya ilmiah mahasiswa MIP 2023 Fitri Susiani telah berhasil diterima dan dipresentasikan pada Session 2A: User-centric services and personalised experience hari kedua (7/8) pelaksanaan Annual Conference of Malaysian Libraries 2024. Pada kesempatan ini Fitri Susiani mempresentasikan karya ilmiahnya yang berjudul “Library as a Forum to Disseminate Legislation in the IT Illiterate Society”. Karya ilmiah ini membahas mengenai penyebaran peraturan perundang-undangan yang dinilai belum dapat menggapai seluruh lapisan masyarakat karena faktor sosialisasi maupun masyarakat yang belum seluruhnya menggunakan jaringan internet. Dengan menggunakan teori Model of Effective Dissemination Fiona Duggan dan Linda Banwell (2004), Fitri Susiani menawarkan gagasan untuk membentuk jaringan diseminasi informasi peraturan perundang-undangan melalui asosiasi, perpustakaan, dan public spaces, yang mudah diakses oleh masyarakat umum. Pada akhir presentasinya, Fitri Susiani menyatakan bahwa:
“And on this occasion I will announce that the libraries can be a source of information on legislation that would be very beneficial to the people living in the country”.
Karya ilmiah yang ditulis oleh Fitri Susiani ini juga selaras dengan komitmen Universitas Gadjah Mada dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada point 16: “Peace, Justice and Strong Institutions”. SDGs 16 memaparkan mengenai “promote peaceful and inclusive societies for sustainable development, provide access to justice for all and build effective, accountable and inclusive institutions at all levels”. Karya ilmiah ini memiliki tujuan spesifik yang berkenaan dengan “Information for integrated decision-making and participation”.
Dengan demikian ajang konferensi internasional PTPM ini memberikan wawasan dan pengalaman baru bagi mahasiswa MIP di kancah internasional. Semoga kegiatan ini dapat dilanjutkan oleh mahasiswa-mahasiswa MIP yang lainnya.